Profil Gampong Mns Tutong

PROFIL GAMPONG

Geografi

 Gampong Mns Tutong kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh utara yang terletak di provinsi Aceh Indonesia. Ibukota kabupaten ini dipindahkan dari Lhokseumawe ke Lhoksukon, menyusul dijadikan Lhoksemawe sebagai kota kota otonom : Ladang Gas dan Minyak yang ditemukan sekitar tahun 1970-an.

Kelurahan/ desa	Desa
Nama kelurahan/ desa	Tutong
Kode Wilayah/ desa	11.08.04.2036
Nama Kecamatan	Lhoksukon
Kabupaten/ Kota	Aceh Utara
Provinsi	Nanggro Aceh Darusalam

Meunasah Tutong terletak pada Jln Medan- B.aceh  Km 303 dari kecamatan Lhoksukon

 Demografi

1.      Penduduk

-          Jumlah Penduduk                       :        712 Jiwa

-          Jumlah Kepala Keluarga            :        185  KK

2.      Pendapatan Rata-rata

-          Pegawai  Negeri Sipil (PNS)      :       Rp 3.000.000,-/ bulan
                                                               (30% dari Jumlah Penduduk)

-          Tani                                            :      Rp  500.000,-/ bulan
                                                               ( 70% dari jumlah penduduk)

PROFIL KEMISKINAN

1.    Penduduk Miskin

Penduduk Miskin  Mns Tutong   mencapai 75%  kurangnya keahlian hidup yang dimiliki oleh warga, dan tidak tersedianya lapangan kerja, dan ada faktor malas adalah penyebab masyarakat gampong Mns tutong miskin.

2.    Infra Struktur

Sarana Pendidikan                  :                  - Sekolah TK Karakter Lhoksukon 
                                                                 -   Sekolah SD Negeri Lhoksukon                                                                   - Sekolah SMA Negeri 3 Putra Bangsa Lhoksukon                                                                                                                                                             Sarana Ibadah                                     :      - Dayah Nurussa’dah   (Tgk. Razali)

   -    Dayah Babul Huda    ( Tgk.H.Muchtar)

3.    Sanitasi

-     Setiap Rumah yang berada di Gampong Mns Tutong memiliki WC, Pembuangan Tinja,        Pembuangan air limbah (air bekas).

-    Penduduk masi membuang sampah dan membakar sampah sembarangan, tidak menentu, dan Membuat lingkungan menjadi terganggu.  Hal ini di akibatkan karena tidak ada Truk sampah yang beroprasi di kawasan ini, tidak ada regu kebersihan, urunan warga.

-          Masi ada kepala keluarga yang tidak memiliki fasilitas air bersih.

4.    Kesehatan

-          Tidak ada Penduduk yang menderita penyakit menular.

PERAN PEMERINTAH

Peran Pemerintah di Gampong Meunasah Tutong Lhoksukon Aktif,

Sumber Daya Ekonomi        

                  

            SDA                                        : Ada

1.      Bibit Padi

2.      Pupuk

SDM                                       : Ada

1.      Bantuuan Rumah Dhuafa

2.      Bantuan Ternak Kampung

3.      Raskin

KOPERASI                            : Ada (Koka Gama)

KARANG TARUNA              : Ada

Peran Pemerintah     

ADG  (Anggaran Dasar Gampong)	Rp. 50.000.000,-/ bulan (Dipergunakan untuk   Pembuatan rabat beton )
PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat)	Rp. 100.000.000,- (Dipergunakan untuk pembuatan saluran )
BKPG (Bantuan Penduduk Gampong)	Rp. 100.000.000,- (Dipergunakan untuk Rabat Benton)

GAMBAR

Saran


Untuk meningkatkan Perekonomian penduduk Kampung Mns Tutong kecamatan lhoksukon  kabupaten Aceh Utara. Di butuhkan peran pemerintah yang efektif, anggaran yang ada harus direalisasikan kepada penduduk-penduk yang miskin, "Sudah banyak program dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah namun hasil akhirnya bisa kita lihat bersama seperti apa kondisi masyarakat Aceh kita saat ini. Oleh karena itu maka sekarang masyarakat lah yang harus menyelamatkan dirinya sendiri dan anggota masyarakat yang lain dengan cara mengembangkan kewirausahaan," Selain itu yang dibutuhkan adalah Kemandirian dari setiap penduduk untuk dapat mencari penghasilan agar dapat meningkatkan taraf  kesejahteraan hidupnya, tanpa mengandalkan peran pemerintah sepenuhnya. Oleh karena itu menurut saya dibutuhkan sosialisasi tentang lembaga keuangan di setiap desa-desa yang ada di Aceh. Dengan membina para penduduk miskin tersebut, dan pemberian modal usaha dengan proses pendampingan, maka kemiskinan setidaknya dapat berkurang.