Pengalaman Menjadi Seorang Account Officer (AO)

Untuk memenuhi Tugas mata Kuliah introduction micro finance (IMF) saya harus menjadi seorang account Officer, selama menjadi seorang AO banyak pengalaman yang saya peroleh sehingga menjadi pembelajaran bagi saya untuk dapat menjadi seorang Account Officer (AO) yang baik.

account Officer (AO) adalah orang yang bertugas mencari nasabah yang layak sesuai kriteria peraturan Bank.

Untuk menjadi seorang AO saya harus memiliki kemampuan Komunikasi yang baik, hal itu yang paling penting dan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang AO. Oleh karena itu sebelum saya berhadapan dengan nasabah yang saya lakukan adalah mempelajari lebih dalam tentang Baitul Qiradh Darul Mizan. Menguasai  semua jenis-jenis tabungan, agar dapat mempermudahkan saya dalam menawarkan berbagai produk simpan pinjam yang ada di Darul Mizan.

Selanjutnya saya memberanikan diri turun ke Lapangan saya mulai di lingkungan sekitar tempat tinggal saya,saya menawarkan Produk-produk simpan pinjam Baitul Qiradh  Darul Mizan,  Awalnya Banyak penolakan yang saya terima, dan Tanggapan Negatif dari orang-orang yang saya tawarkan, dan saya merasa jengkel terhadap tanggapan-tanggapan negatif yang saya terima.  Tetapi untuk menjadi seorang AO saya sadar sikap buruk saya harus saya hilangkan karena sikap sangat penting bagi seorang AO. Setidaknya saya harus memendam uneg-uneg saya ketika berhadapan dengan nasabah. Tetap tersenyum , Sabar, dan Bijaksana menanggapi cemooh orang. Bermacam-macam tingkahlaku nasabah yang saya jumpai, salah satunya ada yang memancing-mancing/memprovoksikan dgn bank lain, kunci utamanya sebagai seorang AO adalah  jgn terpancing dengan setiap perkataan, tetap professional dalam menanggapi kritikan orang.

Dari 12 orang yang saya tawarkan Produk bank Darul Mizan, hanya 6 orang yang mau bergabung, yang lainnya menolak. Tetapi penolakan itu sesuatu yang wajar dan normal bagi saya, jadi saya pantang menyerah.