Senin, 24 Oktober 2011

KEMISKINAN di Aceh

Dalam konteks Aceh, masih tingginya angka kemiskinan di Aceh  terlihat dari masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Aceh yang masih di atas rata-rata nasional. Ini tentu menjadi PR utama bagi siapa saja yang nantinya terpilih menjadi gubernur, bupati dan walikota selaku decision maker untuk periode 2012-2017.
Persentase penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) di Aceh pada tahun 2011 sebesar 19,57 persen. Angka ini menurun dibandingkan dengan tahun 2010 yang sebesar 20,98 persen.
Penurunan persentase penduduk miskin tersebut terjadi di daerah perkotaan dan perdesaan.
Pada periode 2010 - 2011, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan menurun. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung makin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin menyempit.
 
Aceh harus punya banyak industri yang dapat menyerap tenaga kerja.bila menginginkan angka kemiskinan d aceh turun.Oleh karena itu, dari tahun 2012 mendatang dan seterusnya harus menjadi periode pembangunan perekonomian. Masyarakat tidak boleh berbicara konflik lagi, itu menjadi penting, karena itu pula pemerintah harus melakukan transformasi kultural di tengah masyarakat agar masyarakat produktif dan mau memanfaatkan lahan.
“Kemudian pemerintah sendiri juga harus semakin produktif, termasuk di tingkat struktur pemerintahan seperti dinas-dinas tertentu. Dinas yang bersifat ekonomis seperti pertanian, kelauatan, perikanan dan perkebunan harus banyak petugas fungsional,”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar